PAMEKASAN - Dalam rangka memperkuat pendidikan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Larangan Dalam, Sertu Musa Hidayat, turut aktif memberikan pengarahan kepada siswa Kelas 6 SDN Larangan Dalam 2, Rabu (20/09/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila sebagai landasan dan panduan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap Pancasila, Sertu Musa Hidayat berkolaborasi erat dengan guru SDN Larangan Dalam 2.
Sertu Musa Hidayat menjelaskan, "Pancasila bukan hanya sebagai doktrin, tetapi juga sebagai pedoman dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama."
"Melalui pemantapan nilai-nilai Pancasila, kita ingin membantu siswa memahami bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan mereka."ujarnya.
Sertu Musa Hidayat juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya pendidikan dan pembentukan karakter di lingkungan sekolah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial TNI AD terhadap masyarakat.
Selama kegiatan siswa Kelas 6 SDN Larangan Dalam 2 dengan antusias mengikuti penjelasan tentang masing-masing sila Pancasila. Mereka diajak untuk merenungkan bagaimana setiap sila dapat diaplikasikan dalam tatanan kehidupan sehari-hari, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan Indonesia.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Kepala Sekolah SDN Larangan Dalam 2, Abdussomad, Spd., mengungkapkan apresiasi atas upaya kolaboratif antara Babinsa Sertu Musa Hidayat dan wali kelas dalam pemantapan pendidikan Pancasila ini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta didik kami tidak hanya menjadi pemaham, tetapi juga pelaku Pancasila. Mereka akan menjadi generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sekaligus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang rahmatan lil alamin, " ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda yang kuat dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bangsa.